.:: BERITA UTAMA ::.
Purwokerto - Puluhan warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto mengikuti senam pagi rutin di akhir pekan, Sabtu (4/5/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta membangun semangat positif dalam proses pembinaan.
Warga Binaan Lapas Narkotika Purwokerto Semangat Ikuti Senam Pagi
admin_lpnpurwokerto
Warga Binaan Lapas Narkotika Purwokerto Ikuti Kebaktian dengan Penuh Khusyu
admin_lpnpurwokerto
Purwokerto, INFO_PAS - Setelah menjalani masa pidana dan pembinaan di Lapas, 1 (satu) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto kembali ke masyarakat dengan status Bebas Murni, Jumat (03/05/2024).
Hal ini dibenarkan oleh staf Kaubsi Registrasi dan Bimkemas (Bimbingan Kemasyarakatan), Kasmin. Dalam keterangannya, Ia mengatakan Warga Binaan yang dibebaskan pada hari ini telah menjalani masa pidana didalam Lapas Narkotika Purwokerto.
"Hari ini kita melepas 1 orang Warga Binaan dengan status bebas murni. Yang bersangkutan kita bebaskan setelah menjalani masa pidana di dalam Lapas dan mengikuti program pembinaan dengan baik selama masa pidananya," ucap Kasmin.
Kasmin menjelaskan, pembebasan dengan status bebas murni di dapat sehubungan dengan berakhirnya masa pidana. Kita berharap, Warga Binaan yang telah bebas ini dapat kembali dan berbaur dengan baik serta tidak melakukan tindak pidana kembali," tutupnya.
Bebas Murni, 1 Orang Warga Binaan Lapas Narkotika Purwokerto Kembali ke Masyarakat
admin_lpnpurwokerto
Purwokerto, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan para warga binaan. Pada hari Jumat (3/5/2024), Lapas Narkotika Purwokerto membagikan perlengkapan mandi kepada seluruh warga binaannya.
Kegiatan yang rutin dilakukan ini diawasi oleh Kepala Sub Seksi Perawatan dan dibantu pembagian perlengkapan mandi oleh stafnya. Pembagian perlengkapan mandi ini merupakan salah satu upaya Lapas Narkotika Purwokerto untuk memenuhi hak dasar para warga binaan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP.
"Pemberian perlengkapan mandi ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak dasar Warga Binaan dalam menjaga kebersihan diri selama berada di Lapas Narkotika Purwokerto," jelas Kalapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra.
Lebih lanjut, Kalapas Riko berharap dengan pembagian perlengkapan mandi ini, kesehatan dan kebersihan diri para warga binaan dapat terjaga dengan baik selama menjalani masa pembinaan di Lapas Narkotika Purwokerto.
Pembagian perlengkapan mandi ini disambut baik oleh para warga binaan. Mereka terlihat antusias dan senang menerima perlengkapan mandi ini. Salah satu warga binaan, sebut saja Ridho, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Lapas Narkotika Purwokerto.
"Terima kasih kepada Lapas Narkotika Purwokerto yang telah memberikan perlengkapan mandi ini. Perlengkapan mandi ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menjaga kebersihan diri," ujar Ridho.
Upaya Lapas Narkotika Purwokerto dalam menjaga kesehatan dan kebersihan para warga binaan ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen Lapas Narkotika Purwokerto untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para warga binaannya.
Lapas Narkotika Purwokerto Peduli Kesehatan Warga Binaan, Bagikan Perlengkapan Mandi
admin_lpnpurwokerto
Magelang, INFO_PAS - Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengendalian PK, APK dan PPK Lapas Narkotika Purwokerto mengikuti sosialisasi teknis dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah.
Kegiatan yang berlangsung di Magelang tersebut merupakan bagian dari upaya Kemenkumham Jateng untuk memastikan bahwa setiap lembaga pemasyarakatan di wilayahnya mampu menjalankan tugas dengan standar yang ditetapkan.
Melalui sosialisasi ini, Lapas Narkotika Purwokerto dan lembaga pemasyarakatan lainnya diajak untuk memperdalam pengetahuan dalam bidang pemasyarakatan, termasuk penggunaan teknologi terkini, peningkatan keterampilan, dan penerapan praktik terbaik dalam membimbing narapidana.
Diskusi antar peserta dari berbagai lembaga pemasyarakatan juga diharapkan dapat memperkuat jaringan kerja sama, meningkatkan efektivitas rehabilitasi, dan mempercepat reintegrasi sosial warga binaan ke dalam masyarakat.
Dengan penerapan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, Lapas Narkotika Purwokerto berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan. Harapan akan terus ditingkatkannya kolaborasi dan kerja sama antar-lembaga pemasyarakatan di Jawa Tengah memperkuat keyakinan bahwa pemasyarakatan dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.